Friday, August 21, 2009

Hari Pertama CiMart di Ruko Anggrek

Pulang dari kantor kusempatkan nengok toko Cimart yang baru dari luar. Sudah terlihat rapih. Akupun melanjutkan langkahku ke rumah, bersih-bersih badan dan ke masjid untuk sholat tarawikh.

Abis sholat tarwikh, ngobrol dengan pak Mualib, pak Arry Kur, pak Dudi [poksa 11] dan pak Rui. Ternyata sehabis ngobrol ini, pak Rui langsung ke Cimart untuk merasakan sensasi toko baru.

Aku sendiri sudah kecapekan dan hanya bisa melihat komentar teman-teman tentang toko baru itu.

Menarik membaca komentar pak Direktur Operasi di bawah ini :

Hari pertama Cimart menghuni rumahnya yang baru di kawasan Ruko Anggrek dimulai dengan kerja keras ketiga karyawan kita membereskan dan merapikan sisa-sisa pindahan semalam.

Menghitung ulang jumlah barang dan stocknya, menata ulang peletakan barang di rak dan display, kembali memberi dan menempeli harga-harga jual pada barang-barang yang akibat kegitan pindahan kacau balau, serta membereskan dan menyingkirkan kardus-kardus yang sudah kosong. Semua mereka kerjakan bertiga.


Di sela-sela pekerjaan mereka itu, ada beberapa pembeli yang datang, yang tentu saja dengan senang dan penuh semangat karyawan kita menyambut mereka, meladeni hingga memberikan uang kembalian.


Sampai sekitar waktu maghrib, ada sekitar 5 - 6 pengunjung yang sudah masuk dan membeli
barang.


Alhamdulillah, di hari pertama, dengan kondisi barang2 masih sedikit berantakan, pembeli sudah tertarik datang dan membeli!


Setelah Maghrib, toko sudah kelihatan rapi dan enak dilihat, siap untuk dikunjungi siapa saja yang bermaksud belanja atau pun sekedar lihat-lihat. Memang boleh kok!


Setelah pukul setengah sembilan malam lebih, waktu di mana-mana orang sudah selesai sholat tarawih, rupanya pembeli masih berdatangan. Mulai dari Pak Ruwi, lalu dilanjutkan oleh Pak Abdul Basith (betul ya?) dan istri, lalu muncul Pak Bandhi disertai istri dan kedua anaknya.


Pak Wawan datang kemudian, beserta keluarganya, sekalian bersiap-siap untuk berangkat ke Tangerang menengok orang tuanya di sana.


Mereka semuanya berbelanja, sehingga Dicky yang tinggal sendiri dan sudah bersiap-siap pulang, harus rela memperpanjang jam kerjanya untuk melayani mereka semua. Saya sendiri cuma membeli sedikit minuman untuk anak-anak dan sempat sedikit membantu Dicky yang cukup kewalahan melayani.


Maklum, si Dicky masih pemula dan juga memang keluarga-keluarga ini datangnya dalam satu waktu.


Terlihat kelelahan di wajahnya, namun rasa senang melayani pembeli juga tidak dapat disembunyikan Dicky. Apalagi toko terlihat ramai, ditambah lagi datangnya Mbak Wiwin dan Mas Wawan Bakmi Semar meskipun hanya sekedar melihat-lihat!


Apakah kondisi ini bisa dipertahankan seperti ini terus? Banyak yang berkunjung, banyak yang membeli, dan barang banyak yang terjual?
[insya Allah, amin]


Mari kita berbelanja di toko kita sendiri! Ajak sahabat, teman, tetangga untuk berbelanja di Cimart!


Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini merupakan momentum bagus untuk kembali bersemangat membangun Cimart di tempat baru. 
Bismillah!


Ceppi Prihadihttp://ceppi-prihadi.blogspot.com

Setelah membaca tulisan pak DirOps, kubaca juga tulisan anggota Cimart yang tidak punya jabatan tapi kontribusinya luar biasa, jauh melebihi mereka yang punya jabatan di Cimart [maksudnya melebihi aku]. Itulah tulisan pak Firman

quote: "Ajak sahabat, teman, tetangga, keluarga, rekan kerja, rekan bisnis, atasan/ bawahan kerja......untuk ikut berbelanja di CiMart"


Sepertinya bisa dijadikan 'tantangan' berikutnya untuk para anggota setelah tantangan 'one man one bag' yang kata Oom Rawi 'kurang greng karna cuman 1 karung'


Tantangan tersebut:


MGB, members get buyers! one member gets at least 6 buyers during Ramadhan... wah... idenya bisa dikembangkan terus, untuk penarik buyer, member dibekali cukup gift voucher yang akan diberikan ke calon buyer yang bisa dipakai buyer untuk ditukar dengan 'sesuatu gift berharga atau potongan harga' bila melakukan pembelanjaan di masa tertentu dengan besar nilai tertentu (nilai belanja besar, sisa margin besar, bisa buat biaya gift tsb, seperti halnya harga per kilo beras yang dibeli per karung tentu lebih murah dari pada kemasan kecil 5kg).


Gift voucher tersebut ditandai berbeda unique setiap masing-masing member, jadi dari voucher yang kembali ke CiMart, kita bisa tahu member mana yang bisa menarik banyak buyers.


Voucher diberikan baik kepada member aktip maupun pasip. Dengan voucher tersebut di tangan, tentunya member yang belum pernah belanja pun akan ada ketertarikan sendiri untuk belanja (atau malu?) dan dengan sendirinya akan pergi belanja dan mungkin membawa teman-temannya sekalian......


Bagaimana? selagi sesuai dengan aroma masa pengenalan dan promosi..........


Kemudian potensial customer dengan pembelian besar yang terjaring, kita undang secara khusus untuk jadi special guest di acara grand opening setelah lebaran nanti.


Alamat undangan bisa kita dapatkan dengan meminta buyers mengisi data diri di balik gift voucher yang mereka pegang


Dan kalo ide saya ini dianggap brilliant dan disetujui, kemudian saya sekarang ditunjuk jadi PICnya, maka anda salah, karena ide di atas terinspirasi oleh seruan p' Ceppi di bawah, jadi p' Ceppi harus bertanggung jawab!


CiMart, saya baru sadar sekarang, lebih menyadari....ternyata selain memiliki banyak investor, banyak owner, banyak member, banyak boss, banyak eksekutip, banyak pekerja, banyak sukarelawan, banyak kuli angkut, banyak CSR - 'cleaning serpis representatip' dll...ternyata CiMart juga banyak memiliki marketing manager, salesman, sales support, customer service dsb....dan sales force yang sedemikian besar tentunya harus dapat dimanfaatkan secara optimal atau maksimal bila perlu!

Wah luar biasa ide pak Firman ini, yang kurang bagus cuma bagian PIC saja. Kok jadi terasa melarikan diri dari tanggung jawab.

Hahaha... Pis ya pak Firman !:-)

Maju Terus CiMarT

2 comments:

  1. Selamat buat CiMart yang baru pindahan semoga lebih maju di tempat yang baru.

    ReplyDelete
  2. makasih doanya pak D'Wardiman

    semoga doa-doa kita selalu dikabulkan oleh Allah swt
    Amin

    Salam

    ReplyDelete