Friday, August 21, 2009

1 tahun lagi toko Cimart punya omzet sama dengan Mart yang lain


Toko Cimart sudah pindah dari tempat lama di jalan Tarum Barat Cikarang Baru ke Ruko di daerah segitiga emas-nya Cikarang Baru. Posisinya di pinggir jalan dan berhadapan langsung dengan toko-toko lain seperti Indomaret, Alfamart dan toko besar lainnya.
Sebuah langkah berani yang patut di support habis-habisan oleh member-nya.

Ada beberapa PR yang harus dikerjakan agar toko Cimart ini bisa bersaing dengan toko sekitar.
1. Memaksimalkan pembelian dari membernya. Selama ini pembelian dari member sangat sedikit, walaupun sudah diadakan beberapa program penjualan seperti Pekan Belanja dll.
Cara yang sudah dilakukan saat ini adalah One Man One Bag atau 1 orang beli 1 karung beras 50kg. Hukumnya wajib beli buat member, jika pemakaian sebulan tidak sampai 50 kg maka beras itu bisa dijual ke tempat lain.
Langkah ini adalah langkah yang bagus untuk meningkatkan penjualan hanya saja kita harus hati-hati dalam menerapkan harga jual jangan sampai dengan kualitas barang yang sama tetapi harga jualnya berbeda. Ini akan menurunkan citra dari Cimart dan juga citra dari penjualnya.

2. Member wajib beli sembako lainnya seperti gula, kopi, teh, minyak, dll. Saya yakin setiap rumah pasti membutuhkan ini semua.

3. Diberikan reward kepada member dengan pembelian terbanyak. Reward-nya ini bisa diberikan pada setiap akhir tahun/tutup buku/RUPS dan bentuknya bisa berupa voucher belanja lagi. Perhitungan reward-nya bisa disamakan dengan sistim komisi yaitu setiap ada pembelian maka member tersebut mendapat komisi mis 1-2% dari margin yang didapat.

4. Pemberian komisi kepada karyawan. Komisi ke karyawan ini menggunakan sistim margin juga dan besarnya bisa 1-2% dari margin. Hitung-hitungan gampangnya, kita keluarkan maksimal 5% untuk komisi buat member dan juga buat karyawan.
5. Layout dan penerangan toko dibuat menarik. Seperti ide pada waktu pindahan bahwa ada beberapa kardus yang diletakkan di depan toko. Hal ini akan menarik minat orang untuk belanja karena mereka melihat bahwa di Cimart ini ada banyak barangnya.
Penerangan toko dibuat yang terang banget. Untuk gampanganya di contek aja Indomaret yang ada di sebelah, penerangan berapa lampu, tata letak barangnya bagaimana pengaturannya, alur belanja orang bagaimana..? Untuk tahap ini kita gunakan cara ATM - Amati Tiru Modifikasi.

6. Penggunaan cash register untuk pembayaran. Konsumen akan merasa aman jika dapat struk dari hasil mereka belanja apalagi struknya dari komputer, konsumen tidak akan merasa dibohongi. Cash register ini juga digunakan untuk pendataan barang kita.

7. Jangan lupa dikeluarkan zakat/sedekah/infak min 10% setiap bulannya untuk mereka yang membutuhkan. Dahulukan dulu untuk menyenangkan orang lain maka orang lain akan menyenangkan kita dengan cara yang tidak kita duga-duga

Mari sama-sama kita majukan perekonomian masyarakat dengan membeli produk sendiri di toko sendiri. Kalau bukan kita yang memajukan terlebih dulu lalu siapa lagi..?? Kalau kita tidak belanja di toko kita sendiri maka jangan harap orang lain akan belanja juga di toko kita.
Berikan contoh dulu dengan cara belanja di toko sendiri dulu, berikan kritikan kepada member yang lain layaknya kita adalah konsumen dan bersama-sama kita lakukan perubahan.
Saya yakin... berdasarkan pengalaman usaha saya, toko ini dalam waktu 1 tahun sudah bisa mendekati standard Mart yang lain malahan bisa melebihi omzet harian mereka.

Salam sukses dunia akherat,

1 comment: