Friday, July 10, 2009

Klinik Blogger CiMarT

Hari ini Klinik Blogger Cikarang dibuka denga dua "pasien" adalah pak Rui dan PAk Samsudin. Topik yang dibahas adalah pemasangan gambar pada widget.

Meski hari ini internetnya lelet abis [dibandingkan internet di Resto Samikuring], tetapi pelajaran selesai juga dan hasilnya sukses.




Karena namanya klinik, maka proses pelaksanaannya nggak pakai teori, tapi langsung praktek. Kebetulan masalahnya memang masih pada masalah dasar yang umum, sehingga klinik dapat dilakukan dengan model cepat ini.

Pertama dicoba memasang gambar pada blogspot dan kemudian pada wordpress. Hasilnya ternyata sama-sama. Baik kemudahannya maupun kesulitannya [hehehe...diwolak walik wae]

Buat pak Rui dan pak Samsudin, kalau udah bisa trampil mempraktekkannya, tolong saya dikasih tahu, biar bisa memberi sedikit komentar.

Salam







Mouse Hunter

Dari pengalaman di Rumah:

Tikus yang bermacam-macam saya bedakan jadi 2 golongan.

1. Tikus Nglunjak

Ini adalah Tikus yang bermukim di rumah kita, ikut tidur-makan-main dan nggak ngontrak.

Tikus ini paling saya benci dan paling sulit menghilangkannya, biasanya tikus ini ukurannya lebih kecil dan lebih lincah, ukuran panjang tubuh tidak termasuk ekor sekitar 8-12 cm.

Kerugian yang ditimbulkan sangat besar, selain bahan makanan yang mereka curi dan kotori, mereka juga merusak berbagai macam barang di rumah, mulai dari perabot plastik, kabel, kayu, buku/kertas dll...selain mereka juga sangat menotori tempat yang mereka pilih sebagai tempat tinggal.

Mereka biasanya mencari tempat untuk bermukin di tumpukan-tumpukan barang yang ada di rumah, seperti di gudang penyimpanan barang-barang lama/bekas.

Cara menangkap yang paling ampuh dan bersih adalah dengan LEM tikus, karena ukuran dan tenaga yang kecil, bila menggunakan kotak jebakan kadang cara dia mengambil/memakan umpan tidak sampai memicu kota jebakan untuk menutup.

Pencegahan, jangan biarkan ada kondisi yang bisa mereka jadikan sebagi tempat bermukim, atur ulang dan pindah-lokasikan berbagai barang simpanan dan perabot rumah tangga dalam kurun bulanan, sehingga bila ada pengontrak ilegal bisa ketahuan keberadaannya.

2. Tikus Tamu

Ini adalah Tikus yang hanya mencari makan di rumah kita, biasananya datangnya malam hari dan mulai beraksi ketika suasana rumah mulai sepi.

Tikus jenis ini lebih mudah mencegahnya, yaitu dengan memastikan tidak ada akses masuk dari luar rumah.

Untuk tikus yang berhasil masuk rumah, lebih cocok menangkap pakai kotak jebakan, kalau menggunakan Lem, dijamin tidak dapat merekat badan mereka.

Cara mereka masuk tikus jenis ini antara lain:
a.Lewat atap rumah, kemudian turun ke ruangan. Karena kita di perumahan padat, maka tikus yang naik dari rumah tetangga bisa masuk ke rumah kita.

Pencegahanya, pasang plafon/langit-langit untuk semua ruangan, pastikan tidak ada langit-langit yang berlubang/bercelah, celah 1 cm sudah cukup untuk jalan masuk tikus berukuran panjang 10 cm. Jaga agar jarak perabot berukuran tinggi/lemari punya jarak lebih dari 60 cm dari kemungkinan tikus muncul, karena mereka bisa melompat sejauh itu

b.Saluran buangan air.

Rata-rata kita mempunyai 2 saluran bawah tanah pembuangan air, yaitu dari dapur/ halaman belakang dan dari kamar mandi (di luar saluran tinja), harap tutup semua inlet saluran tersebut dengan saringan/strainer ram kawat yang berukuran kotak maksimal 0.5 cm atau sekitar 5-6 mesh per inch. lebih baik gunakan yang berbahan stainless stell karena lebih awet dari karat dan sulit mereka rusak.

c.Saluran talang air

Pipa air turun dari talang air ke bawah (bila ada di dalam ruangan/halaman belakang) dapat mereka gunakan naik dan turun masuk ke rumah, sulit dipercaya tapi saya sudah melihat mereka bisa melakukannya. Pipa pvc vertikal 3" atau 4" tersebut degan mudah menjadi lorong masuk mereka yang aman.

Tutup lubang pipa pada bagian inlet/atas/talang dengan strainer/saringan

d.Semua benda yang bisa mereka panjat: pipa talang air, tiang antena TV, batang pohon, kabel, dll.

Pastikan semua benda tidak menjadi jembatan masuk dari wilayah luar ke dalam rumah. Saya pernah melihat mereka memanjat tiang antena dari bahan pipa galvanis 1" setinggi 3 meter!, unbelievable. akhirnya di tengah tiang tersebut saya pasang pelat seng yang saya gunting seperti bentuk payung untuk hambatan mereka memanjat.

Saya menulis jadi panjang begini karena saya juga sudah keki berat dengan tikus, padahal Tikus adalah Shio tahun kelahiran saya. :(

Bila nggak selesai juga masalahnya, maka hubungi pak Rawi dan Tikus-buster nya.

sumber tulisan :
cpgd-r






...
.