Pekan Raya Jakarta atau yang sering disebut PRJ sudah mulai dibuka tanggal 11-Juni dan akan berlangsung selama 1 bulan. Acara ini untuk memperingati ulang tahun Jakarta dan menjadi agenda tahunan kota Jakarta.
Seperti tahun-tahun yang lalu, PRJ ini menjadi agenda tahunan yang wajib dikunjungi bersama keluarga bahkan sering juga saya sampai 2x kunjungan karena masih merasa belum puas. Tahun ini ongkos masuk masih sama dengan tahun lalu yaitu Rp. 20.000/orang pada hari Jum'at sampai Minggu. Cukup murah sekali dibandingkan kita harus bayar Rp. 50.000,-/orang pada acara Franchise Expo Internasional yang diadakan selama 3 hari di JCC.
Angkutan banyak banget ke PRJ, mulai dari Busway (katanya gratis tapi saya belum pernah nyoba), taksi (tahun lalu dari Jatiasih bekasi ke PRJ ongkosnya 75.000 belum termasuk tol), angkutan umum, mobil (parkir 10.000 sepuasnya), motor, jalan kaki.
Seperti tahun-tahun yang lalu, saya sekeluarga kalau datang ke PRJ selalu habis dhuhur dan sampai di PRJ biasanya jam 2. Tempat favorit yang kami kunjungi pertama kali adalah di Hall, kenapa.... karena diluar panas dan di hall AC-nya sejuk.... nikmattttt
Mampir juga di stand kawan-kawan TDA di Hall D3 Multi Produk "kalau gak salah..." sambil lihat-lihat. Rame juga stand-nya, berisi aneka macam produk.
Karena seringnya datang ke PRJ, saya mempunyai satu cara agar kita bisa berhemat sewaktu di PRJ... Ini saya ambil dari pengalaman pribadi, temen dan pengamatan
1. Bawa minuman air putih dari rumah, hal ini penting sekali karena kita akan kehausan selama keliling di PRJ. Memang di dalam banyak yang jual minuman tapi tetap kita akan keluar uang banyak hanya untuk beli minuman.
2. Kalau memang tidak mau bawa air dari rumah, nggak usah kuatir, kita juga masih bisa minum gratis dari beberapa stand yang menjual minuman. Ada juice, sirup, kopi, teh rosella, jahe dan masih baaaaaaanyak lagi yang bisa kita minum. Ditanggung kita tidak akan kehausan.
3. Kalau memang tidak mau makan di PRJ, kita juga bisa pakai cara no 2, ada banyak stand yang menyediakan makanan tapi sayangnya ini semua adalah makanan ringan. Tapi biarpun makanan ringan tetap aja masih bisa kenyang asalkan setiap kali jalan mau ngambil makanannya.
4. Duduk dimana aja kalau memang capek, kita tidak akan menemukan kursi untuk duduk kecuali kita pura-pura tanya produk ke suatu stand.
5. Mau pijet gratis sambil dielus-elus cewek atau cowok....???? datang ke stand alat kesehatan, 30 menit aja kita dengerin promosi salesnya sambil pasang muka tertarik maka akan hilang capek kita. Untuk ngeles-nya... puji saja produk mereka, minta kartu nama dan besok kita akan hubungi lagi... dijamin capek hilang dan kita tidak malu
6. Beli barang yang khas di PRJ atau yang memang dibutuhkan. Di PRJ tidak semua barang murah. Contoh, sandal lucu yang di pasaran Rp. 18.000,- tapi di PRJ di jual Rp. 30.000,-. Kerak telor biasanya Rp. 8.000,- tapi di PRJ dijual Rp. 15.000,-
7. Tidak usah mandi bola atau mainan yang lain di PRJ, kenapa..... sebab antriannya panjang dan ada beraneka macam orang yang main disitu. Permainannya tidak ada yang aneh, semuanya sudah ada di mall-mall. Sayang sekali kalau ke PRJ cuma buat mainan seperti itu.
Saya sempat tanya ke penjual kerak telor di dalam lokasi PRJ mengenai sewa tempat. Mereka bilang sewanya Rp. 3.000.000,- per 7 hari dan katanya masih bisa ketutup.... hebat
Kalau yang didalam pasti tinggi sewanya tapi akan jauh lebih murah kalau bisa patungan seperti yang dilakukan kawan-kawan TDA.
Sukses buat teman-teman TDA, semoga sinergi antara PRJ dan TDA bisa mempercepat apa yang menjadi mimpi teman-teman dan sampai ketemu lagi di PRJ..eh salah.... sampai ketemu lagi di Jakarta Fair Kemayoran 2010
Salam sukses dunia akherat
This was great to read thank you
ReplyDelete