Ada kecenderungan dari orang-orang untuk menjalankan banyak bidang usaha dan ada juga kecenderungan orang-orang untuk menjalankan bisnis yang lebih sedikit atau biasa disebut “terfokus”.
Menurut versi yang menjalankan banyak bidang usaha, mereka bilang semua usaha bisa dikerjakan sama-sama asalkan bisa membagi waktunya sedangkan menurut versi yang “fokus” mereka bilang bahwa semua bidang usaha harus fokus kepada tujuan agar bisa menghasilkan yang maksimal.
Ada banyak alasan lainnya yang semuanya masuk akal karena beda orang beda situasinya.
Lalu apakah yang menjalankan banyak bidang usaha itu tidak fokus….???
Menurut saya tidak juga, mereka itu tetap fokus……. fokus kepada semua bidang usaha.
Apakah yang menjalankan sedikit bidang usaha itu juga disebut fokus…?? Tidak juga, bisa jadi ini disebabkan karena mereka takut melakukan action, kebanyakan mikir
Lalu mana yang baik, mana yang lebih bener….??
Semuanya bener… yang tidak bener itu adalah mereka yang tidak melakukan apapun, mereka yang bisanya hanya menceritakan berdasarkan teori yang didapat dari membaca buku, ikut seminar, diskusi. Mereka ini biasanya tidak banyak melakukan action tetapi mereka ini yang bicaranya selalu lebih vokal.
Tong kosong berbunyi nyaring - SLANK
Orang dengan type seperti ini kalau menyampaikan sebuah teori sangat masuk akal dan biasanya teori-nya itu diambil dari kutipan buku motivator terkenal
Lalu mana yang harus dipilih dari semua bidang usaha itu….??
Menurut versi pak Purdi E Chandra owner PRIMAGAMA ada cara yang sangat jitu. Buat tulisan bidang usaha kita, linting kecil2, dikocok dan lihat yang keluar apa… nah itu aja yang dijadikan usaha.
Kenapa…. Karena semua usaha itu pada awalnya belum kelihatan jelas prospeknya. Usaha itu bisa dikatakan punya prospek bagus jika memang sudah terbukti menghasilkan uang buat pemiliknya bukan berdasarkan keberhasilan orang lain.
Yang terpenting lagi adalah….. selalu melibatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah usaha kita. Saling tolong menolong saudara kita yang mengalami kesulitan.
Tidak perduli apapun agamanya, tidak perduli bagaimana cara berdoanya yang penting dalam menjalankan usaha tidak melanggar norma agama dan norma masyarakat.
Gampang kan, masih takut jadi pengusaha…?? Capek dech nerima duit bulanan
Salam sukses dunia akherat,
Betul sekali pak, semua benar. Tapi bagaimana dengan yg masih bingung seperti saya, mash kerja jd karyawan, tapi nganggur, mau buka usaha ga punya modal dan usaha apa, maaf jadi curhat. salam..
ReplyDeletegampang banget mas, kumpul dengan sesama pedagang/pengusaha/penjual atau apapun namanya yang penting mereka itu beraktifitas dagang.
ReplyDeleteLama-lama kita akan ketularan dagang juga.
Kalau mau, ikutan aja mastermind di TDA Bekasi, kawan-kawan cikarang banyak juga yang ikutan
MMC3 masih belum kebentuk, padahal sudah banyak orangnya
ReplyDeleteJadi kalau ada pertemuan MMB/MMC datang saja, kalau jumlahnya cukup langsung bentuk MMC lanjutan.
Datang dulu biar bisa dipakai model MMC yangbaru.
Salam KompoR