Wednesday, July 1, 2009

Akhir perjuangan sahabat menghadapi kanker stadium 4


1-Juli-2009 pukul 11:28:21 sewaktu istirahat makan siang, Blackberry saya bunyi sms dan seperti biasa saya buka karena kalau sms biasanya pesan yang harus segera dibalas dan isinya sangat membuat saya kaget sekali......

Hari ini telah wafat istri tercinta rekan kita dodie prof angk 92. Mohon doa rekan semua.

Berita ini cukup mengagetkan saya dan keluarga, walapun sudah sejak lama kami mempersiapkan kejadian ini namun tetap saja membuat kami shock.

Pikiran saya melayang beberapa bulan kebelakang, waktu itu saya sekeluarga berkunjung ke rumah Dodie sekeluarga di kawasan Tangerang, sempet nyasar karena informasi yang kurang jelas dan akhirnya saya bisa nyampai juga ke rumahnya Dodie atas berkat petunjuk lewat telpon dan dijemput di pintu gang oleh almarhum Susi yang waktu itu ramai diberitakan di milist teman-teman sedang kondisi sakit parah banget.

Waktu itu yang saya lihat sosok Susi almarhum bukanlah orang yang sakit parah melainkan saya melihat sosok yang tabah, ikhlas, pasrah dan pantang menyerah akan penyakit kanker stadium 4 yang telah menyerang ke beberapa bagian vital tubuhnya meskipun dari raut wajah dan tatapan mata tidak bisa menipu.
Sahabat saya Dodie juga sama kondisinya, dia seperti biasa menerima kita, guyonan khas suroboyoan jancok, matamu, raimu, gendeng, semua kata-kata kebun binatang pasti keluar kalau guyon.
Galih (anak saya) dan Angga (anak Dodi) main PS. Angga juga cerita kalau habis ujian Taekwondo.
Makan malam rame-rame sama telor dadar, krupuk dan kecap jadi nikmat karena memang laper....
Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir kami dengan almarhum Susi.
Susi masih sempat mengirim sms no HP terakhir dan posisinya yang sudah di Jombang. SMS-nya sampai sekarang masih tersimpan di HP istri saya.

Sahabat saya Dodie waktu itu mempunyai jabatan yang cukup tinggi yaitu sebagai GM IT di perusahaan leasing terkemuka dan dia rela meninggalkan semua jabatan dan fasilitas yang ada demi mendampingi sang istri pulang ke Jombang...... "Ya ALLAH apakah aku bisa meniru cara seperti ini....."

Soal berapa biaya yang dihabiskan untuk pengobatan..... jangan tanya, yang pasti untuk melakukan pengobatan istri tercinta semua dilakukan di rumah sakit terbaik di negeri ini, di RS Dharmais bahkan sampai ke negeri Cina untuk mendapatkan obat demi sang istri. Terakhir perawatan di lakukan di rumah sakit HCOS di Surabaya.

Saya mengenal Dodie "prof" (prof ini artinya karena dia botak bahkan terakhir saya ketemu tambah botak) ini sudah lama, kita sama-sama satu almamater STIKOM Surabaya. Saya kenal banget kelakuan dodie sudah lama tetapi selama kita ngobrol-ngobrol saya jadi heran. Ada perubahan besar pada Dodie tentang arti sebuah keluarga yang sampai saat ini menjadi inspirasi terhadap apa yang saya lakukan
Dodie begitu besar CINTA-nya kepada istri, anak dan keluarga. Semuanya dikorbankan bahkan kesenangan pribadi juga dikorbankan buat keluarga.
Sering dalam suatu waktu saya berpikir.... kalau saya dalam posisi seperti itu apakah saya bisa...?? Walahualam

tidur.. tidur.. dan tidur adalah obat

Ya Tuhan.... jadikanlah kejadian ini sebagai cambuk buat saya pribadi dan buat sahabat-sahabat saya. Saya yakin ya ALLAh, semuanya ini sudah menjadi kehendakMU, kita sebagai umat-MU hanya bisa pasrah. Semua yang ada di dunia ini adalah titipan-MU, berikanlah kami kekuatan agar bisa menjaga titipan-MU in dengan benar sampai tiba pada suatu masa titipan ini ENGKAU ambil kembali....
Jadikanlah kami semua ini orang-orang yang bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan keluarga tercinta sebelum tiba masa dimana mulut terkunci.... Amin

Saya copy-kan beberapa status terakhir dari facebook sebagai memoriam buat sahabat tercinta.

> Berangkat ke Jombang, sueger tenan.

> Sedang cari Alternatif lain u/ pengobatan istri tercinta, paling tidak u/ hari ini &besok, diiringi doa&ibadah u/ siap hadapi semuanya.

> Perjalanan Susi dengan medis :

•31 Maret 08 pemeriksaan rutin kandungan anak ke-3, sekalian juga melaporkan adanya benjolan kecil pada payudara sebelah kiri.
•07 April 08 USG dengan hasil potensi kanker berukuran 1,7cm.
•06 Mei 08 jam 5 sore Biopsi dengan hasil Kanker Payudara stadium 2b berukuran 15cm disertai penyebaran di 13 titik getah bening.
•06 Mei 08 jam 8.30 malam pengangkatan seluruh payudara kiri (Mastectomy).
•08 Juni 08 Ulang tahun dan bedah caesar dengan usia kandungan 34 minggu.
•27 Juli 08 s.d awal November 08 Chemotherapy dengan obat utama Taxotere 100mg diulang setiap 3 minggu sebanyak 6 kali.
•15 Desember 08 s.d 10 Januari 09 radiotheraphy sebanyak 30 kali.
•17 Februari 09 Pemeriksaan rutin pasca mastectomy (MRI)Hati dan tulang belakang dengan hasil penyebaran ke Hati(metastasis) stadium 4.
•15 Mei 09 Pemeriksaan rutin pasca mastectomy untuk tulang dengan hasil tidak tampak metastasis.
•24 Juni 09 Dokter SpB Onk menyarankan pengobatan varian.
•25 Juni 09 Pindah jalur ke (SpPD KHOM) Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi, seperti psikolog untuk darah (hematologi) dan keganasan (onkologi).
.
Pengamatan saya tentang apa maunya Susi :
1.Kesadaran berkomitmen pada Allah.
2.Menjadi istri dan ibu yg baik, mendampingi suami dan anak-anak hingga dewasa dan berumah tangga.
3.Tidak ingin menjadi beban orang2 disekelilingnya.
4.Tidak mampu (/ingin) ucapkan terimakasih kepada orang2 yg telah memberikan perhatian.
.
Begitu sederhana dengan kanker begitu berat.
Hadiah terindah dan terbaik yg saya dapatkan.
Subhanallah, Laa ilaaha Illallaah.
.
Di HCOS Surabaya
Rekapan dari catatan Dodi.

> Selamat jalan kekasihku.

Salam sukses dunia akherat,


No comments:

Post a Comment