Jam 11.30 wib aku nyampe di Radio Gaya. Ini sesuai dengan pesan SMS dari pak Rawi, bahwa dia sudah ada di lokasi pada jam itu.
Setelah celingukan sebentar, akhirnya muncul juga pak Rawi di Studio Radio Gaya 93.6 FM. Kita langsung masuk di studio dan disambut ramah oleh beberapa orang yang ada di ruangan studio.
Berada di Studio Radio Gaya ini, rasanya seperti sedang main ke rumah kawan. Ada dapur dan toilet yang diatur sedemikian rupa sehingga memberikan kesan sebuah rumah yang dipakai sebagai ruangan studio. Rasanya adem dan akrab banget.
Baru bernarsis ria di depan tulisan radio Gaya, mbak Eri sudah muncul dan menyalami kita satu demi satu. Di kemudian saat baru aku tahu kalau dia adalah lulusan S1 Arsitek. Wauw, mantap banget nih. Lulusan S1 yang hobinya membuat gambar arsitek dan pekerjaannya menjadi penyiar radio.
Tepat jam 12.00, kami langsung test sound. Hehehehe... mic-nya pak Rawi sempat ngadat, gak keluar suaranya. Setelah dipegang-pegang mbak Eri baru mau bunyi, tapi biar lebih afdol, pak Rawipun ganti mic. Kejadian ini tentu tidak tertangkap oleh pendengar, padahal dilakukan sambil tetap siaran on air.
Talkshow ini dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak pertama banyak difokuskan untuk menggali tentang Kompasiana, babak kedua tentang Cimart dan babak terakhir lebih fokus pada pelaksanaan acara pelatihan Blog Kompasiana, tanggal 5 Juli 2009 di Resto SamiKuring Cikarang.
Pak Amril yang seharunya diplot untuk bicara atas nama Kompasiana, terpaksa tak gantikan posisinya, sehingga pak Rawi terpaksa menjadi wakil dari Cimart. Padahal tadinya diplot untuk menjadi wakil dari panitia pelaksana acara.
Dalam wawancara selanjutnya, ternyata memang aku banyak cerita tentang Rumah Sehat Kompasiana.
"Kalau rumah sakit membuat orang yang sedang sakit menjadi sembuh, maka kalau Rumah Sehat adalah membuat orang sehat menjadi semakin sehat, bukan malah menjadi sakit !"
Pada sesi selanjutnya, kuceritakan tentang terbentuknya Cimart, yang tadinya berawal dari obrolan ngalor ngidul di milis Cikarang baru dan kemudian berkembang menjadi diskusi serius dan akhirnya terbentuklah Cimart, dengan pemegang tampuk kepemimpinan saat ini adalah Salah seorang pengusaha Baju Muslim yang sudah malang melintang di dunia bisnis baju.
Bertemunya dua kelompok ini terjadi karena dua orang aktifis di Cimart adalah aktifis juga di Kompasiana. Mereka adalah pak Amril dan EsHaPe. Dua orang blogger Cikarang yang "runtang-runtung", mulai pesta Blogger 2008 tahun lalu memang menjadi kompor dari para calon blogger dan blogger asli yang masih males nulis di blog.
Niat untuk ikut pesta Blogger 2009 pada bulan Oktober nanti membuat dua kompor ini terus menebar "racun", sehingga sedikit demi sedikit mulai menggigit para blogger di Cikarang Bekasi ini.
Setelah para blogger Cikarang mulai menggeliat, maka perlu ada momentum yang membuat para blogger ini merasakan keberadaan mereka di kancah komunitas blogger Indonesia. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas blogger Cikarang.
Jangan heran kalau sekarang ada undangan kopdar pada para blogger Cikarang, maka DuO kompor Cikarang sudah mempunyai teman perjalanan. Itulah teman sehidup seCikarang !:-). Biasanya aku kebagian setia di depan setir, pak Amril setia ngePLURK di belakang dan teman-teman lain asyik ngobrol menikmati perjalanan Cikarang Jakarta.
Dalam acara ini juga ada sesi tanya jawab dan pertanyaan muncul dari Cibitung dan Cakung. Dua pertanyaan yang menggelitik diajukan dan dijawab dengan jawaban standard, karena mau njawab panjang lebar, waktu on air sudah mendekati lampur merah.
Misalnya pertanyaan tentang bedanya wordpress dengan blogspot. Jawaban pertanyaan ini bisa macem-macem, tapi aku njawabnya yang singkat saja. Dengan isi yang nyaris sama, terlihat wordpress lebih mudah diketemukan oleh search engine Gugel dibanding blogspot. Ini tentu bisa diperdebatkan, karena pada prinsipnya keduanya mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Wordpress lebih sulit untuk memasang widget yang mengandung script, sementara itu di blogspot masang adsense malah sudah ada widgetnya.
Kalau masih penasaran, banyak sudut pandang dari blogger lain terhadap masalah ini. misalnya disini atau disini.
Acara yang berlangsung satu jam ini ternyata berlalu begitu cepat. Tadinya mau ada teleconference dengan Kang Pepih atau Mas Iskandar dari Kompasiana, tapi waktu juga yang membuat acara harus berhenti sementara masih banyak kata-kata yang masih belum dikeluarkan.
Di akhir acara, ada dua pesan yang kusampaikan, yaitu pertama selalulah menulis dengan hati, sehingga tulisan kita bermanfaat bagi para pembacanya. Energi positif yang keluar dari tulisan kita akan membuat alam semsta ini mengirim balik energi positif yang kita kirim.
Yang kedua, bila sedang kehilangan ide ataupun sedang ingin meningkatkan jumlah pengunjung di blog kita secara gratis dan elegan, maka lakukanlah BLOG Walking. Baca baik-baik blog yang menurut kita menarik dan berikanlah komentar yang membangun bukan komentar yang isinya mencerca tanpa ada masukan yang menambah pencerahan tulisan yang kita baca.
Bila pembaca selanjutnya [setela kita] melihat komentar kita dan tertarik dengan isi komentar kita, maka bisa jadi mereka selanjutnya akan menjadi pembaca setia blog kita. Siapa tahu [?]
Minimal yang punya blog akan mampir ke blog kita juga. Ini sesuai dengan sifat kebanyakan blogger Indonesia, yang langsung pergi ke alamat penulis komentar yang ada di blog mereka.
Oce? Sampai ketemu lagi di talkshow yang lain. Setiap hari Selasa, selalu saja ada wawancara khusus dengan anggota TDA di Radio gaya ini. Silahkan simak mulai tanggal 7 Juli 2009.
Salam
...
.
No comments:
Post a Comment