Saturday, November 28, 2009

Salut buat Greenpeace

"Para aktifis Greenpeace, semoga kalian selalu istiqomah, aku salut sama kalian !"

Aku gak paham juga, apakah para aktifis Grenpeace paham dengan arti Istiqomah, tetapi semoga mereka menangkap makna dari Istiqomah.

Aku selalu salut dengan kiprah Greenpeace, karena aku tidak mampu untuk meniru mereka. Aku hanya supporter Greenpeace dan tidak pernah punya kemampuan maupun keberanian seperti mereka.

Supporter ID No 12568

Dunia ini semakin tua dan semakin kompleks masalahnya, tentu menyakitkan melihat dunia ini makin diporak porandakan oleh para perusak lingkungan hidup.

Dalam era ISO 14001 [lingkungan] yang makin kental ini, ternyata masih ada juga hal-halyang dipandang oleh Greenpeace sebagai tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai prikebumian [analogi dari prikemanusiaan untuk bumi]. Masih banyak terlihat pabrik-pabrik yang tidak ramah lingkungan. Bahkan kadang-kadang terlihat sangat melecehkan masalah isu lingkungan.

Semua ini bisa saja terjadi kerena hukum kita yang "pandai" membedakan antara pelaku yang perlu segera dihukum dan pelaku pelanggar hukum yang tidak harus segera masuk bui.

Koran Tempo hari Minggu, 29 Nop 2009, mengambil teman bedanya pelaku pencurian kakao senilai uang 2.100 [Mbok Minah] dibanding dengan pencuri uang negara sebesar 14,8 Milyar [Mardijo]. Mbok Minah harus segera dikuhum dengan hukuman penjara, sementara itu mas Mardijo cukup dihukum percobaan saja.

Wuihhh... sungguh "pintar" para penegak hukum kita ini dalam memutuskan suatu kasus hukum. Ini juga yang mungkin menyebabkan masih banyaknya pabrik yang lebih mudah bernegosiasi dengan para ahli hukum daripada dengan para ahli lingkungan.

"Rasa Keadilan Yang terluka", begitu koran Tempo menyebutnya.

Andai saja Mandor Sutarno tidak main kuasa, mungkin kasus mbok Minah sudah selesai di tingkat lapangan. Namun kejengkelan mandor Sutarno terhadap para pencuri kakao membuatnya hilang akal sehat dan melaporkan kejadian ini ke tingkat yang lebih lanjut dan akhirnya sampai ke tingkat pengadilan.

Anda saja ada mandor-mandor Sutarno lain yang begitu ganas melihat perilaku para perusak lingkungan, alangkah indahnya dunia ini. Langit akan terlihat bersih dan daratanpun akan terlihat hijau menyejukkan.

Apakah ini mimpi?

Aku percaya ini bukan mimpi, karena kita semua akan mewujudkan impian ini agar menjadi kenyataan. Kita mulai tunjukkan pada lingkungan kita bahwa kita peduli lingkungan.

Blogger bekasi sudah peduli Aids dan tidak ada salahnya kalau Blogger Bekasi juga peduli lingkungan. Semua blogger dimanapun dia berada, apapun nama komunitasnya, akan peduli pada lingkungan dan semua ini nantinya akan membuat yan gtadinya hanya impian seseorang ini kan menjadi kenyataan dan bukan hanya sebuah mimpi.

Itulah kenyataan yang lebih indah dari mimpi.

Kenapa aku peduli dengan greenpeace?

Greenpeace adalah lembaga yang dananya berasal dari anggotanya dan tidak ada campur tangan dari institusi atau lembaga lain, sehingga campur tangan pihak tertentu bisa diminimalisasi sekecil mungkin.

Benarkah Greenpeace bisa sesuci itu?

Semoga !

[CMIIW]